Tahu kan, kasus Geprek Bensu? Yang tidak mengenal brand ayam yang satu ini pun bisa mengambil pelajaran darinya yang baru-baru ini terjadi sengketa yang cukup serius, mengenai HKI dan hak merek dagang. Dan akhirnya, berita dari bebeberapa sumber menyatakan bahwa Ruben Onsu dilarang menggunakan nama dan logo Geprek Bensu lagi.
Untuk memahami kasus tersebut, baiknya kita mengetahui terlabih dahulu kronologinya
25 September 2018
Ruben mengajukan gugatan. Namun gugatan suami dari Sarwendah tersebut ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat.
23 Agustus 2019
Kali ini Ruben menggugat PT Ayam Geprek Benny Sujono. Sama seperti gugatan Awal majelis hakim kembali menolak gugatan Ruben secara keseluruhan pada 13 Januari 2020 lalu.
Kami tidak akan membahas mengenai kisah awal berdirinya Geprek Bensu milik Ruben Onsu, tetapi menitikberatkan pada kasus gugatan nama dagang. Apalagi diketahui kemudian, bahwa logo yang dipakai memiliki kesamaan dengan logo yang terdapat di Freepik.
Karena telah melalui proses hukum dan ditolak oleh hakim dan dinyatakan bahwa pemilik sah dari nama Geprek Bensi yang asli dan pertama terdaftar adalah milik Benny Sujono.
Dan nama BENSU itu singkatan dari Benni Sujono, bukan Ruben Onsu.
Dari kejadian ini, kita belajar bahwa hak merk itu sangat penting. Demikian juga pemilihan nama dan logo juga sangat penting. Maka untuk pebisnis khususnya ukm jangan sepele dengan pemilihan nama. Jika bisnis semakin besar, dan nama bisnisnya diklain oleh orang lain bagaimana? Penting itu melakukan research dari awal, dan mendaftarkan nama merek dari awal agar kerugian tersebut tidak terjadi.
Anda tidak hanya kehilangan nama dan logo, tetapi juga materi yang sangat banyak. Mulai rebranding dari awal lagi, dari pembuatan logo, pembuatan material promo, packaging, dan keperluan lainnya. Berapa banyak uang yang harus dikeluarkan lagi? Kasus seperti ini sering terjadi karena diawal mulai usaha tidak begitu memperhatikan penamaan brand dan logo.
Kesimpulan dari kasus ini, hal yang bisa kita pelajari:
- Jangan tergiur dengan desain yang murah meriah, karena sudah dipastikan desainer tidak melakukan research
2. Logo dan nama brand bukanlah sekedar formalitas, itu adalah aset yang pertama harus dipikirkan
3. Tidak masalah investasi untuk branding sekarang, tetapi hasilnya akan dinikmati jangka panjang.
Branding adalah investasi jangka panjang yang hasilnya tidak bisa dilihat hanya dalam hitungan hari, tetapi memiliki manfaat dibanyak aspek di kemudian hari.