Apa ya bedanya logo maker sama logo desainer?
Dalam konteks ini yang dimaksud logo maker adalah tools/mesin/website/aplikasi pembuat logo secara otomatis dan instan. Dengan menggunakan logo maker, kamu tinggal memasukkan beberapa petunjuk yang dibutuhkan oleh aplikasi dan seketika logo pun langsung jadi.
Logo desainer atau logo creator bukan mesin atau sekumpulan algoritma yang akan menghasilkan logo sesuai template yang sudah diinput oleh pembuat aplikasi logo maker. Dalam membuat sebuah desain logo, desainer melalui beberapa tahapan proses yang bisa dibilang tidak sebentar. Apa saja proses yang dilalui untuk pembuatan logo?
Design Brief
Pada fase ini terjadi interaksi antara klien dan desainer. Beberapa pertanyaan diperlukan sebagai acuan pembuatan logo yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Riset dan Brainstorming
Setelah seorang desainer mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari klien, maka informasi itu dicompile dalam riset oleh desainer tersebut. Baik riset mengenai brand dan kompetitornya. Dalam fase ini Fidznet biasa melakukan brainstorming dosertai dengan pembuatan moodboard dan stylescape.
Sketsa dan konsep
Desainer mulai membuat sketsa dan konsep. Saat proses kuantitas lebih diutamakan daripada kualitas. Semakin banyak konsep semakin baik. Karena dari konsep yang telah dibuat akan dipilih dan direduksi menjadi beberapa konsep terbaik.
Presentation
Desain terbaik akan dibuat dalam bentuk presentasi untuk dipilih oleh klien.
Delivery dan Support
Desain yang sudah dipilih oleh klien lalu disiapkan oleh desainer dalam beberapa format untuk dikirimkan ke klien. Sehingga klien siap menggunakannya.
Nah tentunya melalui proses yang cukup panjang ini akan menghasilkan desain yang berbeda dengan logo yang dibuat dengan logo maker. Untuk mempermudahnya kami akan membuat perbandingan bagaimana beda desain yang dibuat oleh logo maker dan logo desainer.
Logo yang unik
Logo maker tidak bisa membuat logo yang unik. Logo yang dihasilkan hanyalah template yang sudah disiapkan oleh aplikasi. Sedangkan logo desainer akan membuat logo yang 100% unik.
Logo generik
Logo maker akan menawarkan logo yang terlalu generik. Sedangkan Logo desainer akan membuat logo yang distinctive.
Tipografi logo
Logo maker menggunakan tipografi yang buruk dan tidak sesuai. Logo desainer menggunakan tipografi yang tepat.
Pewarnaan
Logo maker menggunakan warna yang acak/ random. Logo desainer menggunakan warna yang sesuai kebutuhan dan psikologi warna jika diperlukan.
Versatile logo
Logo maker tidak bisa membuat logo yang versatile. Yaitu logo yang bisa diaplikasikan di berbagai media yang dibutuhkan. Kebalikannya, logo desainer akan membuat logo yang bisa diterapkan di berbagai media dan logo yang responsive.
Kreativitas
Tentu saja kreativitas dari logo maker akan sangat kurang jika dibandingkan dengan logo desainer
Kesimpulan dari penjabaran diatas, logo maker tidak bisa membuat logo yang appropriate, distinctive dan unik seperti yang dilakukan oleh logo desainer. Tentu saja anda harus tepat dalam memilih logo desainer, jangsan sampai mendapatkan logo desainer rasa logo maker 🙂